Tentunya hari ini aku harus masuk
kuliah. Sebenarnya Mas Arhan tidak
memperbolehkan ku untuk masuk kuliah
dulu, karna aku sendiri juga sedang tidak
fit karna tambahan permainan. Ini semua
demi mempertahankan rumah tangga. Itu
juga membuat hubungan kami semakin
dekat.
Setelah menunggu lama, akhirnya orang
yang ku tunggu-tunggu datang. Benar,
dia Cila. Aneh nya hari ini dia datang
bersama Rendy. Dan aneh nya lagi, mereka
berdua bergandengan tangan satu sama
lain. Saat Rendy tau kalau aku sudah ada
duduk disana, dia langsung melepaskan
gandengan tangan nya dengan Cila. Sekilas
Rendy dan Cila bertatapan. Kemudian
mereka berdua berjalan ke bangku nya
masing-masing.
Tunggu, apakah mereka berpacaran?
pikirku risau.
"Lo kemana aja! Gue kangen tau ma lo."
tegas Cila menepuk bahuku.
"Gue sakit lagi Cil." jawab ku sedikit
menghindar darinya.
"Tapi sekarang udah sehat-sehat aja kan?"
tanya Cila bermuka risau, dia menepuk
bahuku lagi.