"Gini, kedua orang tua Nuriyah sebenernya gak setuju. Tapi, Abang minta Mama sama Papa bantu bicara sama kedua orang tua Nuriyah. Hari Sabtu, mau ya Ma, Pa?" Naufal memasang wajah memelasnya. Dan sebagai orang tua, Theresia dan Romi tak tega melihat ekspresi itu.
"Gak kecepetan, itu 'kan cuma tunangan," bukan Naufal yang menjawab, melainkan Shalma.
Theresia dan Romi sama-sama berpikir, bagaimana baiknya mereka untuk mengambil keputusan.
"Gimana Ma, Pa?" tanya Naufal, dia sangat tak sabar menanti jawaban dari Theresia dan Romi.
Romi menghembuskan nafasnya secara kasar, dia dan Theresia saling berpandangan selama beberapa detik. Kemudian saling menganggukkan kepala, secara bersamaan. Seolah-olah memberi kode untuk mengijinkan Naufal bertunangan dengan Nuriyah.
