Malam ini, suasana di ruang keluarga rumah bernuansa putih, yang tadi siang sempat terjadi keributan di depannya, sangat sepi. Bukan sepi karena tidak ada orang, melainkan karena Rerea sedang dimarah-marahi oleh Rudi dan Airin. Sebagai orang tua, Rudi dan Airin merasa gagal, mereka sangat kecewa kepada Rerea.
Nasihat demi nasihat terus Rudi ucapkan, begitu juga Airin. Masalah ini harus segera diselesaikan, mereka ikhlas jika nantinya keluarga Naufal akan memberikan hukuman kepada Rerea, asalkan hukuman itu setimpal oke-oke saja.
"Kak Rea, tahu gak sih? Hubungan aku sama Naufal, hampir aja hancur. Gara-gara masalah ini. Kakak punya perasaan gak sih?" Intonasi bicara Nuriyah mulai meninggi, namun Airin terus memberikan ketenangan untuk Nuriyah, agar anak bungsunya itu tidak tersulut emosi.
"Sabar nak, sabar. Hadapi masalah ini dengan kepala dingin," nasihat Airin, dengan suaranya yang lembut.