Kedua manik mata Naufal terus menatap Rangga tajam, mencari kebohongan di sana. Tapi, sepertinya Rangga memang jujur kepadanya. Syukurlah persahabatan mereka tidak hancur, tapi mau bagaimanapun lama-kelamaan kebohongan Rangga pasti bisa terbongkar.
"Oh, oke. Kalau gitu gue pamit pulang, pesan gue untuk lo. Jagain adik gue, jangan buat adik gue nangis." Lalu, Naufal berjalan menuju mobilnya, dan kembali memasuki mobilnya itu. Meninggalkan rumah mewah itu.
Rangga menatap kepergian mobil Naufal dengan tatapan menyesal, dia bukan sahabat yang baik untuk Naufal.
***
Mentari pagi tampak malu-malu pagi ini, awan kelihatan sangat mendung. Bahkan air hujan mulai menetes membasahi bumi satu persatu, hujan gerimis. Udara terasa begitu dingin, membuat hawa malas sekolah menyerang rata-rata anak sekolahan. Tapi, sebagai murid yang baik kita harus bisa menerjang berbagi hawa malas yang menyerang diri.