Ah, kenapa bisa sama seperti ini? Padahal, ini semua benar-benar tidak direncanakan sama sekali. Eits, kenapa Naufal malah jadi senyum-senyum sendiri? Apa jangan-jangan, mereka berdua berjodoh? Pikiran itu, terus berputar dalam otak Naufal.
Setelah saling bertatapan selama beberapa menit, akhirnya Nuriyah memutuskan untuk mengakhiri kontak matanya dengan Naufal, terlebih dahulu. Dia membuang pandangannya ke segala arah, senyuman hampir saja mengembang di kedua sudut bibirnya, kalau tidak dia tahan.
"Oh, ternyata lo. Seleb tiktok, yang katanya ganteng itu?" tanya Nuriyah, tanpa menatap Naufal.
Naufal melipat kedua tangannya di depan dada. "Iya, kenapa? Pasti lo juga, terpesona lihat gue, ngaku lo."
Seketika, kedua bola mata Nuriyah kembali melebar. Dia menatap Naufal, kali ini dengan tatapan tak suka.
"Hah? Kepedean banget, lo. Tipe cowok gue itu, bukan kayak lo. Jadi, jangan pernah berharap, lo bisa jadi pacar gue," ucap Nuriyah malas.
"Lihat aja nanti, gimana ke depannya."
