Seisi rumah Milhan sibuk mencari keberadaan gadis itu. Kemarin Milhan memaksa untuk dirawat di rumah saja, tapi sekarang dia malah memanfaatkannya untuk kabur. Zora benar-benar tak habis pikir. Apa yang membuat putrinya sampai senekat itu?
"Saya enggak mau tahu, pokoknya cari Milhan sampai ketemu! Secepatnya," titah Zora pada kelima pria di hadapannya.
"Baik, Nyonya," sahut kelima pria tersebut sambil menunduk hormat lalu pergi untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh sang majikan.
Milhan baru saja keluar dari taksi yang ditumpanginya setelah berada tepat di depan gerbang rumah Setya. Sejenak, dia memerhatikan rumah mewah di depannya itu seraya menghela napas panjang. Milhan harus segera meminta penjelasan kepada Setya daripada dia terus menerka-nerka.
"Kakak Cantik!" panggil dua orang anak kecil membuat Milhan tidak jadi melangkah ke depan dan malah berbalik ke belakang.