Setelah mencoba beberapa wahana, Naja, Setya, dan Destan mencoba beberapa jajanan juga. Sedangkan Milhan sedari tadi tidak mau makan apa-apa meski sudah ditawari beberapa macam jajan yang ada.
"Masa kamu gak mau nyobain jajanan di sini sama sekali sih, Han?" ucap Setya. "Coba cobain dulu gula kapas ini. Biasanya cewek-cewek pada suka tau." Dia menyodorkan gula kapas berwarna merah muda yang sengaja dibeli untuk Milhan.
"Enggak, Set. Aku gak suka," sahut Milhan seraya menggeleng.
"Entar lo nyesel lho, Han. Jajanan di sini itu enak-enak walaupun murah. Bersih juga, kok. Lo gak usah takut sakit perut," bujuk Destan lalu kembali memakan cilor miliknya.
"Bukan karena itu, tapi ...." Milhan tidak mungkin melanjutkan ucapannya.
"Kamu harus belajar buat enggak memandang remeh sesuatu dari harganya. Kamu harus belajar bersikap sederhana walau berasal dari keluarga berada," kata Setya lalu kembali menyodorkan gula kapas di tangannya.