Aku langsung merebahkan tubuh ku
dengan posisi tengkurap di atas ranjang.
Jadi otomatis, wajah ku penuh menempel
pada sprei. Aku mulai menghirup aroma
tubuh Arhan yang menempel pada area
sprei itu. Aroma parfum nya sangat
cocok, dan tak pernah membuat ku bosan
menghirup nya.
"Hmmh enak. Wangi sekali, pasti parfum
nya mahal." ucap ku sedikit mengeluh.
"Sudahlah, aku akan berganti pakaian
sekarang."
Setelah berganti pakaian, aku mematikan
lampu kamar dan membiarkan lampu
tidur hidup. Selanjutnya, aku naik keatas
ranjang dan merebahkan diriku di sana
mencari tempat yang pas untuk tidur.
Setelah itu, aku memakai selimut hingga
bawah leher. Disini sangat dingin, tak
seperti di kampung yang udaranya
sungguh sedang.
Ini adalah pertama kali nya aku tidur di
kota, dimana aku tidur didalam gedung
yang tinggi dan besar, dan ini pertama
kalinya aku memakai lampu tidur. Aku
juga baru bisa merasakan bagaimana rasa
sejuknya AC. Ternyata sangat dingin ya,