"Tandai ini dulu Kal. Gue suka di sini."
Haekal mengangguk. Mereka bertemu
dengan pemilik tanah, berbicara serius
sekedar basa-basi, menanyakan harga
yang dipatok oleh pemilik tanah.
Dan Haekal lagi-lagi kaget ternyata
Jeffri sudah mempersiapkan semuanya.
Katanya hanya lihat-lihat, tapi Jeffri
langsung melakukan transaksi 70%
untuk tanah yang nantinya akan dia
jadikan pabrik produksi fashionnya,
sekaligus kantor baru. Apaan tadi
disuruh tandai? Ternyata cara Jeffri buat
menandakan itu bakalan jadi miliknya
yaitu dengan langsung pakai transaksi.
Jeffri kalau bikin rencana pasti gak akan
setengah-setengah, pasti dan akan dia
usahakan. Uang miliaran rupiah langsung
berpindah tangan dalam sekejap mata
sama Jeffri.
"Makin panas gak badan lo Kal?" tanya
Jeffri saat mereka sudah selesai dan
hendak balik.
"Gak tau, keknya makin deh."
Jeffri kembali menempelkan punggung
tangannya ke dahi Haekal, beneran makin
panas.
"Lo kalau capek bilang, jangan paksain.