"Feeling gue sih bener ya Yan, kalau
lo memang ditakdirkan untuk kerja di
perusahaan gede. Soalnya di perusahaan
kecil bukan standar lo." Tama berucap
santai sekaligus menyemangati Dean.
"Feeling gue juga bener, ya sudah ntar
lo harus lebih semangat lagi daftar di
perusahaan yang gede itu." Kenzo juga
setuju.
"Iya, makasih ya. Doain aja pokoknya."
"Pastinya kita doain. Btw gue gak bisa
lama-lama duduk ya, ada bos gue soalnya.
Bisa dikurangi gaji gue." Hanan langsung
berdiri dan pamit buat kembali kerja.
Mereka bertiga memberikan jempol dan
malah langsung mengusir Hanan biar
segera pergi sebelum ditegur bosnya.
Kalau masalah support system, tidak
diragukan lagi mereka berempat. Saling
dukung dan selalu ada jika salah satunya
membutuhkan.
"BANG JEEE!!" Suara seseorang yang
membahana langsung membuat satu
kafe heboh, orang itu baru masuk dengan
pakaian rapi tentunya. Dia juga menyapa
Hanan dengan santai.
"Kak Hanan Bang Je ada di sini kan?"
tanyanya santai.