"Ntar gue promosiin lagi akun youtube lo
di ige gue. Senang kan lo?"
"Asikkk! Gitu dong. Gue mandi dulu,
ntar habis mandi langsung gue bikin."
Ema langsung berlarian ke kamarnya,
meninggalkan Jeffri yang hanya senyum
sambil geleng-geleng kepala. Sudah biasa
sama sikap Ema. Bahkan Dirga tiap
hari bisa telponin Jeffri hanya untuk
menanyakan kabar Ema, soalnya Ema
tuh tipikal cowok yang harus diperhatiin
kalau gak hidupnya bakalan sesat.
Tak lama Haekal datang, barengan dengan
beberapa anak kosan yang baru. Haekal
masuk dengan muka lelah. Tumbenan dia
gak semangat.
"Assalamu'alaikum."
"Waalaikumussalam." Jeffri menjawab
salam, dia masih sibuk ngotak-ngatik
remote buat balik nonton serial Thailand.
Anak-anak kosan yang baru tentu
saja langsung menuju kamar mereka,
sementara Haekal merebahkan badannya
di sofa.
"Hareudang, beli es krim dong Bang."
Haekal mendumel sambil melepaskan
jaket denimnya.
Jeffri hanya tersenyum tipis.
"Di kulkas ada, ambil noh."