"Eh iya katanya kamu mau ngomong
sesuatu. Apa?"
"Usia kandungan lo semakin hari semakin
bertambah. Dan pastinya tambah besar
juga." Akvas memberikan Jeda pada
ucapannya.
"Iya terus?"
Ia menarik nafas "Maka dari itu gue
pengen lo gak usah sekolah mulai
semester depan." Ucap Akvas hati-hati.
Terlihat laras kaget dengan ucapan Akvas
barusan. Namun beberapa detik kemudian
dia mencoba menetralkan wajahnya
kembali. Lalu mengangguk lemah. "Iya
aku bakal turutin kamu." Ucapnya
menunduk.
"Hey, lo gapapa kan?" Tanya Akvas
menangkup kedua pipi Laras.
"Aku gapapa. Aku juga udah tau kalo
waktu ini bakal datang. Jadi aku udah
siap. Udah siap kalo harus berhenti
sekolah."
"Ras, siapa yang bilang lo putus sekolah.
Gue udah cari jalan keluar sana Om David,
jadi nanti kita obrolin." Jelas Akvas yang
sukses membuat Laras kembali berbinar.
"Beneran?"
Akvas mengangguk. "Iya, besok selesai
ulangan kita datang pastiin ke Om David"
Laras tersenyum senang lalu dengan cepat