Jam menunjukan pukul 01.27, tapi Laras
masih terjaga. Ia terbangun beberapa
menit yang lalu, tiba-tiba ia terbangun
dari tidurnya.
Laras pun mengubah posisinya menjadi
duduk, lalu mengikat rambutnya yang
tergerai. "Kayanya ke taman jam segini
seru deh. Enak bisa liatin bintang gitu."
Seru Laras berbicara sendiri.
Pandanganya beralih pada Akvas yang
sedang tertidur dengan damai. Jika di
perhatikan saat tidur lelaki yang sudah
menjadi suaminya ini sangat tampan.
Wajah tenangnya membuat Laras
ingin terus melihatnya. Berbeda saat ia
terbangun, untuk mematap matanya saja
kadang Laras tidak berani.
"Mau bangunin Akvas tapi gak tega."
Laras mengerucutkan bibirnya sambil
mengusap perutnya yang sudah sedikit
membuncit.
"Huaaa mau ke taman." Rengek Laras
pelan.
"Ras? Kenapa bangun?" Mendengar suara
serak itu Laras langsung mengalihkan
pandangannya pada Akvas, ternyata lelaki
itu terbangun.
"Kenapa? lagi pengen sesuatu?" Tanya
Akvas yang sekarang ikut terduduk.