"Ih abang reval kok jahat sih sama Arka." Arka memajukan bibirnya manja, yang membuat semua orang yang melihat merasa geli, Ralat lebih tepatnya jijik.
"Ih gak sukaaaa, gelayy." ucap Faisal yang melihat kelakuan Arka.
"Jijik bangsat!"
"Kenapa Ya Allah hamba memiliki teman yang lebay bin gelay seperti mereka." ujar Deva dramatis.
"Lu juga lebay." Kata Gema dengan santai. yang membuat semua tertawa.
"Gem, lu mening diem aja deh. Mulut lo tuh pedes, kaya mulut tetangga." kata Deva.
"Lah itu sih tetangga lu aja, kalo tetangga gue sih mulutnya manis-manis." ucap Faisal santai.
"Goblok! Emang lu udah nyobain?" tanya Reval.
"Ya bukan gitu konsepnya Val." Faisal menampilkan muka datarnya.
"Ya kali aja kan lu pernah nyobain, apa lagi tetangga lu janda anak satu kan." Omongan Reval yang semakin melantur. Yang membuat Laras tambah bingung dengan pembiracaan mereka.
"Ya terus kenapa kalo tetangga gue janda anak satu! Pikiran Val bener-bener ya."