Senja mengangguk mengerti. Tapi, sebelum ia tidur Senja sempat menggenggam tangan Fajar lembut. Tangannya begitu halus dan masih terasa hangat. "Kamu masih pacar aku kan?"
Hati Fajar mencelos begitu saja ketika mendengar pertanyaan Senja. Jujur, ia tidak mengerti apa yang ada di pikiran gadis itu. "Iya. Kenapa? Lo ada masalah?"
Senja menggeleng cepat. "Tidak. Kamu masih cinta sama aku?"
Lagi dan lagi Fajar dibuat pusing dengan pertanyaan Senja. "Iya. Lo kenapa sih Ja? Pertanyaan lo di luar dugaan gue tau gak."
"Maaf. Aku cuma mastiin aja kalo kamu masih ada rasa sama aku. Aku gak mau kehilangan kamu, Jar."
Cowok itu tersenyum tipis lalu mengusap lembut rambut Senja. "Percaya sama gue, apapun yang terjadi kita masih sama-sama," kata Fajar penuh keyakinan.
Ada rasa yang sedikit gemetar dalam hati Senja ketika mendengar kata manis dari Fajar. Cowok itu memang aneh, kadang sangat manis kadang juga sangat agresif. Ah, benar-benar membingungkan.