Chereads / Jovaca & Rivaldi / Chapter 147 - Sedih

Chapter 147 - Sedih

Usai beradu mulut dengan Fajar, tanpa menunggu waktu lama Rey segera berjalan cepat untuk masuk ke ruangan Senja. Banyak rasa bersalah yang terus-terusan menghampiri dirinya. Bukan masalah apa, ini menyangkut hubungan persahabatan antara Rey dan Senja. Bagaimana pun juga, Rey juga cinta dan sayang pada gadis itu. Ia juga tak ingin jika hal ini terjadi pada gadis tersebut.

Pada saat tangan Rey menggengam knop pintu ruangan Senja. Ia sempat menghentikan langkahnya, cowok itu rupanya harus bersiap mental untuk di marahi habis-habisan oleh Senja. Lalu kemudian, Rey memberanikan diri untuk memasuki ruangan tersebut.

Matanya tersorot pada Senja yang masih bersandar pada ujung ranjang tersebut. Tatapannya kosong dan wajahnya begitu pucat. Dengan segera, Rey menghampiri Senja. "Ja, gi... gimana keadaan lo?" tanya Rey dengan ragu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS