Chereads / Jovaca & Rivaldi / Chapter 144 - Terpaksa

Chapter 144 - Terpaksa

Usai berdebat dengan Rafel tadi, Fajar melajukan motornya menuju rumah. Matanya yang tajam bak elang itu pun mampu menghadirkan rasa takut pada pengguna jalan. Alisnya yang cukup tebal juga memberikan kesan tampan padanya.

Sesampainya di rumah, ia di suguhkan oleh pemandangan yang cukup buruk. Memasuki ruang tamu dengan tampilan yang acak-acakan. Terlihat Derajat, Rinjani, Bulan, Meta dan Mentari sedang duduk bertamu di rumahnya.

Cowok itu terus berjalan tanpa melihat mereka, seakan-akan tidak ada orang di situ. "Bi! Tolong bawain aku selai roti sama air putih ke kamar ya?!" teriak Fajar cukup lantang.

"Baik den!" balas Bibi.

Baru lima langkah, cowok itu terhenti ketika Bulan memeluk punggungnya erat. "Bang Fajar," lirihnya.

Fajar membalikkan badannya dan menatap Bulan lekat. "Ada apa?"

"Mama bang! Mama..." katanya menggantung.

"Mama kenapa?" tanya Fajar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS