Senja masih terus mengajukan berbagai pertanyaan yang menyangkut hubungannya. Gadis ini ingin sekali tahu fakta yang sebenarnya dari Fajar. "Jawab Jar!" perintah Senja.
Fajar menghela nafasnya pelan. "Iya. Gue cinta sama Mentari," ujarnya.
Senja tertegun mendengar balasan pacarnya ini. Lalu kemudian, air matanya jatuh kembali. Gadis tersebut terduduk di lantai berpasir sambil meremas kuat ujung roknya. "Akh...!" pekiknya.
Cowok yang ada di depannya pun langsung berjongkok di depan Senja. "Lo kenapa? Sakit hati ya? Gimana rasanya? Pasti sakit kan. Harusnya lo intropeksi dari awal kedekatan lo sama Rey, lo gak tau kan gimana sakitnya gue waktu tau lo deket sama Rey. Dan sekarang, lo ngerasain juga apa yang gue rasain," kata Fajar.