Sepulang sekolah, Senja duduk di pos satpam sambil menunggu Fajar keluar dari kelasnya. Gadis itu duduk sendiri sambil bersiul ringan. Lalu kemudian, datanglah Fajar dkk. Senja berdiri dengan antusias, ia melangkahkan kakinya menuju Fajar.
Baru saja tiga langkah, gadis itu menghentikan perjalanannya. Matanya di kejutkan oleh gadis cantik yang sedang bergelanyut manja di lengan Fajar, dia Mentari. Akan tetapi, ia tetap melangkah menghampiri Fajar. Bagaimana pun juga, Fajar adalah pacar resminya.
"Fajar?! Aku boleh pulang sama kamu gak?" tanya Senja semangat.
Mentari yang menyadari itu langsung menaikkan satu alisnya. "Lo... mau bareng pacar gue? Harusnya lo ngaca! Orang tua Fajar aja gak suka sama lo, jangan ngejar Fajar terus. Inget! Sampai kapan pun, Fajar bakal tetep sama gue," ujar Mentari.
"Hellow! Sejak kapan lo klaim Fajar bakalan terus sama lo, emangnya lo Tuhan? Enggak kan, pd amat jadi cewek," celetuk Bara yang berada di samping Mentari.
