Sepulang dari rumah Malvin, Fajar segera memarkirkan motornya di garasi. Ia mengerutkan keningnya ketika melihat sebuah mobil mewah terparkir di halaman rumahnya. Fajar berjalan memasuki rumahnya dan mendapati kedua tamu tak di kenal.
"Fajar, udah pulang? Ayo duduk sini, ini ada tante Meta mau kenalan sama kamu," sapa Rinjani dengan ramah.
Fajar tetap diam dan tak menjawab, dengan terpaksa ia menuruti permintaan mamanya itu. "Siapa mereka?" tanya Fajar tanpa basa basi.
"Hai, saya Meta mamanya Mentari. Kamu Fajar kan? Ganteng, cocok pula sama anak saya," sapa Meta sambil mengulurkan tangannya.
Fajar menepis tangan Meta juga mentapnya tajam. "Saya tidak kenal anda dan juga anak anda."
Derajat yang awalnya duduk santai kini mulai terpancing emosi. Pria paruh baya itu berdiri dan berkacak pinggang. "Fajar! Tolong hargai tamu! Tante Meta ini keluarga terhormat!"