"You want, give up your heart for me?" tanya Fajar spontan, meletakkan kalung berbandul bunga matahari itu di telapak tangan Senja.
Hati Senja seakan tersentil oleh pernyataan Fajar. Cowok dengan tampang badboy ini mengajaknya pacaran, sungguh di luar dugaan. "My heart is yours, Fajar."
Fajar tersenyum bahagia, akhirnya yang ia tunggu - tunggu terkabulkan juga. Begitu mendengar jawaban Senja, laki-laki itu langsung memasangkan kalung yang ia beli tadi.
"Lo, suka sama kalungnya?"
"Suka. Sangat suka," balas Senja sambil menatap bandul bunga matahari itu.
"Maaf, gue gak bisa romantis kayak cowok lain. Gue gak pernah pacaran sebelumnya," jelas Fajar.
"Gapa-pa. Gue juga belum pernah pacaran. Gue boleh minta ijin sama lo?" tanya Senja dan dibalas anggukan oleh Fajar.
"Gue boleh, manggil lo dengan sebutan kamu?"
"Boleh. Tapi gue gak mau pake nama itu," ujar Fajar.
"Kenapa?"
"Gak suka aja," sahut Fajar dengan tatapan intens.
"Lo tau makna bandul bunga matahari itu?"
