"KOTA, KOTA APA YANG SUKA TIK TOK?" tanya Bara, penuh antusias. Mode teka-teki di aktifkan.
"Mana ada Bar, ngaco lo," protes Angga.
"Segabut itu lo Bar, bikin teka-teki kayak gini," ujar Malvin. Mencomot snack kentang pedas.
Bara mulai lesu, selalu saja tak ada yang merespon teka-tekinya. "Ayo dong jawab, pelit amat lo pada,"
Mereka hanya diam tak menggubris. Sampai telinganya menangkap suara derum motor Fajar yang terdengar menggelegar. "Nah ini, kayak habis kencan," celetuk Bara.
"Berisik lo!" bentak Fajar sambil memarkirkan motornya.
"Gimana bang, berhasil?" tanya Bisma.
"Jelaslah. Gue gitu, mana ada cewek yang gak berhasil gue taklukin," pamer Fajar. Bisma hanya terkekeh pelan melihat kakak kelasnya ini.
"Kalo gini girang bener, tadi aja mau mewek lo Boss," kata Angga.
"Bodoamat! Lagi pada main apa nih," ujar Fajar. Duduk di samping Angga.
"Tebak-tebakan, biasa buaya nya lagi gabut," balas Angga, seadanya.