"Badan lo bau!" ucapnya sekali lagi.
"Gue tinggal lo disini. Biar pulang sendiri sekalian," ketus Fajar.
"Yakin mau ninggal gue? Entar rindu lagi baru tau rasa," ledeknya. Cowok tersebut hanya menghembuskan nafasnya pasrah, mau di lawan juga hasilnya benar. Fajar memang rindu Senja. Baru pertama kali ini, perasaannya di permainkan cewek modelan Senja.
***
Hari sudah mulai larut, itu artinya mereka harus cepat - cepat pulang. Suara derum motor Fajar mampu menggelegarkan telinga para pengguna jalan. Melajukan motornya di atas kecepatan rata-rata membuat Senja mau tidak mau harus melingkarkan tangannya di pinggang Fajar. Tanpa sadar, mata Senja mulai mengantuk dan menyandarkan kepalanya di punggung kokoh Fajar. Hembusan angin malam seakan mendukung tertidurnya Senja ke alam mimpi.