Chereads / school of legends / Chapter 4 - bab 3: the first demon king awakened

Chapter 4 - bab 3: the first demon king awakened

Di asrama laki-laki, Enzo duduk di kursi dan memikirkan miyane saat ia tak sadarkan diri

Enzo:" ini kesalahan ku untuk membuat miyane berpikir tentang reinkarnasi itu"

Enzo:" *cough* darah ?...., aku harus bertemu dengan Alice secepat mungkin

Enzo mulai perlahan-lahan berjalan karena kepalanya sangat pusing hingga ia berhasil di depan pintu dan membukanya

Yazra dengan cepat menyelamatkan Enzo yang hampir terjatuh

Yazra:" kau tidak apa-apa....Enzo ?"

Enzo:" bisakah aku meminta bantuan dari mu ?...aku perlu bertemu dengan Alice jeliaos"

Yazra:" baiklah, aku untung saja melihatnya di taman sekolah bersama ayah nya"

Enzo:" terimakasih telah membantuku.....yazra"

Yazra:" tidak apa-apa, aku juga ingin berteman dengan mu"

Beberapa saat mereka berdua berhasil menemukan Alice dan ayahnya sedang duduk di bangku taman

Yazra:" alice !!! Tuan raja iblis !!! Aku membutuhkan bantuan kalian"

Alice:" yazra ? Dan Enzo !, Enzo kau mengeluarkan da-darah..?"

Yazra:" aku mohon tuan elaeza untuk menyelamatkan teman ku Enzo"

Alice:" Enzo bertahanlah !, Ayah ! Cepat selamatkan Enzo"

Elaeza:" baiklah ayah mengerti, kalau begitu kalian berdua pegang tangan Enzo dan aku"

Elaeza berteleportasi ke kastilnya dan menaruh hanzo di mejanya

Elaeza:" kau jaga putri ku !" Ucap elaeza mendorong Alice dan yazra keluar

Elaeza:" oh....tidak hawa membunuhnya berhasil mengendalikannya"

Mata Enzo berubah menjadi hitam merah darah dan menyerang elaeza dengan api hitam nya

Dengan cepat elaeza menyerap api dari serangan Enzo dan menahan Enzo dengan sihir ruangannya

Elaeza:" *uhuk !*.....aku harus cepat untuk membuatnya kembali seperti semula"

Elaeza berusaha menahan serangan Enzo yang sangat kuat hingga Enzo berhasil menghancurkan sihir ruangan elaeza

Dengan cepat elaeza menggunakan element udara,air,dan es untuk memperlambat suhu dari enzo

Enzo hampir menjadi tidak terkendali dengan cepat elaeza memukul belakang leher Enzo tetapi itu tidak berhasil

Elaeza:" tidak ada cara lain selain menggunakan kekuatan itu, anzern" ucap elaeza yang menggunakan kekuatan hawa membunuh raja iblis nya

Enzo menyerang elaeza dengan api nya dengan tiada hentinya tetapi elaeza dengan cepat melukai telapak Enzo dan mengambil darahnya sebagai segel

Enzo menendang elaeza hingga dinding ruangan elaeza runtuh

Alice:" ayah !"

Elaeza:" pergi !, Kau akan terluka"

Elaeza menahan cengkraman dari Enzo, elaeza berhasil membuat Enzo kembali seperti semula dengan memasukkan darah Enzo ke mulutnya

Elaeza:" hah.....hah.....untung saja"

Alice:" apakah ayah terluka ?"

Elaeza:" hanya sedikit saja, tuan yazra terima kasih telah menjaga anakku"

Yazra:" sama-sama tuan"

Sebuah portal muncul di hadapan mereka bertiga

Annette:" Enzo !" Ucap Annette berlari dan memeluk Enzo

Annette:" ia mengeluarkan darah dari mata nya ?"

Elaeza:" aku sudah menenangkan hawa membunuh raja iblis nya senior"

Annette:" lama tidak berjumpa elaeza, terimakasih telah menyelamatkan cucu ku"

Hayate:" kejadian ini terulang lagi" ucap Hayate membuat elaeza terkejut

Alice:" terulang...lagi ? Maksud tuan Hayate ?"

Hayate:" Enzo telah melakukan hal ini terhadap ku dan Annette sejak ia berumur 11 tahun"

Elaeza:" apa!!!, Apakah cucu anda telah mengamuk seperti ini senior ?!"

Annette:"tenanglah elaeza saat ini cucuku tak sadarkan diri,aku harus memulihkan kondisinya terlebih dahulu"

Annette:" akan ku ceritakan, kejadian ini terjadi saat Enzo berumur 11 tahun,saat cucuku berlatih dengan suamiku,cucu ku terlalu serius berlatih sampai-sampai membuka simbol raja iblis hawa membunuhnya, untungnya aku dan suamiku berhasil menanganinya dengan cara menyegel simbol raja iblis di tangannya"

Annette:"dan juga sifatnya sekarang kemungkinan berubah,karena saat Enzo pingsan karena simbol raja iblis nya sifatnya berubah yang dulunya pendiam sekarang menjadi periang, kemungkinan sifatnya akan menjadi pendiam saat ini"

Annette:" kemungkinan ini terjadi lagi karena ingatan nya saat perang yang terjadi 5.000 tahun yang lalu"

Elaeza:"senior apakah ini ada kaitannya dengan raja iblis pertama ?"

Annette:"kau benar, cucuku adalah reinkarnasi darah raja iblis pertama ,raja iblis pertama yang membuat ritual perdamaian,yang saat ini kita kenal dengan dinding perbatasan

,Dan sekolah inilah yang dibuat oleh para saksi terdahulu yang melihat ritual perdamaian itu"

Elaeza:" maksud senior adalah cucu anda adalah reinkarnasi darah dari tuan raja iblis aillard"

Annette:" hah ....kau benar, tolong kalian bertiga rahasiakan ini"

Yazra:" baik kepala sekolah, ( Enzo....semoga kau cepat sadar)"

Elaeza:" tetapi senior, karena ini menyangkut tentang tuan aillard dan pemulihan hawa membunuhnya membutuhkan waktu yang cukup lama, bagaimana saya mengajukan diri untuk mengawasinya ?"

Annette:" kau benar, kalau begitu bisakah aku menitipkan Enzo kepada mu ?" Ucap Annette membuat Hayate terkejut

Hayate:" Annette ! Enzo adalah orang yang sangat penting bagi kerajaan !"

Annette:" apakah begitu juga dengan Regulus ?" Ucap Annette membuat Hayate terdiam

Alice:" Regulus ? Siapa dia kepala sekolah ?"

Annette:" tidak ada nona Alice"

Elaeza:" tenang saja tuan Hayate, aku akan menjaga Enzo dengan darah ku"

Hayate:" hah.....baiklah tetapi jika kau butuh bantuan dari kami katakan saja, karena aku khawatir kau akan kalah dengan hawa membunuh cucu ku"

Elaeza:" terimakasih telah mempercayakan ku tuan Hayate"

Annette:" terimakasih elaeza telah membantu kami"

Elaeza:" tidak masalah senior, sebenarnya ini spesial bagiku bertemu dengan raja iblis pertama"

Annette:" maksud mu bertemu dengan raja iblis pertama ?"

Elaeza:" anda benar,karena pemulihan ini akan memerlukan bantuan dari raja iblis yang ada di dalam diri cucu anda"

Annette:" kalau begitu jaga cucu ku ya elaeza"

Elaeza:" tidak masalah senior, kalau begitu senior aku akan membawa Enzo pergi dari sini,dan senior jangan sampai orangtuanya tahu tentang hal ini"

Annette:" tenang saja, aku akan membawa anak mu ke ibunya, tetapi aku memiliki pertanyaan..... dimana kau akan memulihkan cucu ku ?"

Elaeza:" aku memiliki sebuah tempat terpencil dengan pelayan ku bernama veltar"

Elaeza:" kalau begitu saya permisi dulu, Alice katakan ke ibu mu bahwa ayah akan kembali beberapa waktu yang lama"

Alice:" baik ayah !"

Elaeza dan enzo pergi dengan sihir teleportssi

Annette:" kalau begitu Alice ikut dengan ku untuk kembali ke ibu mu"

Alice:" baik kepala sekolah"

Hayate:" nama mu yazra bukan ?, Terimakasih telah membantu cucu ku"

Yazra:" tidak masalah tuan Hayate, saya sangatlah terhormat bisa bertemu dengan anda"

Hayate:" kalau begitu aku akan mengantar mu kembali ke asrama mu"

Hayate dan yazra pun pergi meninggalkan Annette dan Alice

Annette:" mari kita ke ibu mu Alice"

Beberapa saat di ruang perpustakaan kerajaan iblis, Alice memeluk ibunya

Annette:" selamat sore nona Marja, aku mengantar Alice kepada mu"

Marja:" apakah ada sesuatu di sekolah ?!, Sehingga anakku anda antar"

Annette:" tidak ada apa-apa, aku meminta bantuan kepada elaeza untuk.....melakukan sesuatu dengan Hayate"

Marja:" baiklah kalau begitu, apakah anda ingin pergi ?"

Annette:" ya, aku mempunyai urusan di ruangan perawatan" ucap Annette yang pergi dengan portal

Ruang perawatan, Annette menemui miyane yang berbaring di kasur

Annette:" bagaimana keadaan miyane lenarea ?" Ucap Annette melihat lenarea menghampiri nya

Lenarea:" keadaan gadis baik-baik,gadis ini pingsan karena ingatan raja dewa kedua membuatnya pingsan, tenang saja sebentar lagi ia akan siuman"

Annette:" jadi begitu..." Ucap Annette yang duduk di sebelah miyane

Miyane perlahan-lahan membuka matanya dan berkata " dimana....aku ?"

Annette:" kau berada di ruang perawatan miyane"

Miyane:" apakah aku bisa bertemu dengan Enzo ?" Ucap miyane yang berusaha untuk duduk"

Annette:" miyane kau berbaring saja, Enzo berada di asrama nya, lebih baik kau istirahat terlebih dahulu"

Miyane:" terimakasih anda telah membawa saya ke sini"

Annette:" berterimakasih lah kepada Enzo, ia menggendong mu kemari sehingga lenarea dapat menghilangkan beberapa ingatan yang memiliki racun"

Annette:" miyane beristirahat lah, aku akan menjaga mu disini"

Miyane:" baik....kepala sekolah"

kastil terpencil elaeza

Enzo:" hah.....hah.....berada dimana aku ?" Ucap Enzo yang terbangun dari tempat tidur

Elaeza:" oh...kau sudah bangun, perkenalkan namaku elaeza jeliaos ayah dari Alice, aku akan membantu menenangkan kekuatan raja iblis mu" ucap elaeza yang menutup bukunya dan menghampiri Enzo

Enzo:" perkenalkan namaku Enzo valhana, terimakasih anda telah menyelamatkan saya"

Elaeza:" tidak apa-apa, kalau begitu mari kita mulai"

Elaeza mengeluarkan lingkaran sihir

Elaeza:" Enzo kau duduk disini, bertahanlah ini akan menyakitkan"

Enzo:" baik" ucap Enzo yang duduk di tengah lingkaran sihir

Elaeza mengeluarkan darahnya dengan pisau, darah itu menetes ke arah lingkaran sihir hingga lingkaran sihir itu bercahaya

Enzo:" *ugh*.....( Aku harus menahan ini )" ucap Enzo yang mengeluarkan darah

Beberapa saat Enzo mengeluarkan dua tanduk di kepalanya yang membuat elaeza terkejut karena tanduk itu adalah miliki raja iblis pertama

Elaeza terpental oleh energi Enzo yang sangat kuat, elaeza melihat Enzo yang mengubah wujudnya menjadi raja iblis pertama

Elaeza perlahan-lahan berlutut dihadapan Enzo

Enzo:" bangunlah elaeza jeliaos, terimakasih telah menyelamatkan anak ini"

Elaeza:" tidak masalah Baginda raja, saya sangat terhormat bisa menyelamatkan Anda"

Enzo:" apakah adikku masih hidup ?"

Elaeza:" maafkan saya Baginda raja, bahwa adik anda telah mati" ucap elaeza membuat raja iblis pertama mengeluarkan aura intimidasi

Enzo:" siapa yang membunuh adikku ?"

Elaeza:" ugh....tetapi anda akan marah besar jika mengetahui ini, adik anda mati karena menyelamatkan tuan Hayate" ucap elaeza membuat raja iblis pertama menghancurkan dinding dengan kelingkingnya

Enzo:" Hayate...kau memang tidak pria sejati, bagaimana dengan keadaan ras iblis sekarang ?"

Elaeza:" untuk saat ini ras iblis baik-baik saja, kami sedang melawan organisasi yang bernama Doom of destruction, pemimpin mereka yaitu nema, ia adalah mantan raja dewa, ia dirasuki oleh dewa iblis yatrena"

Enzo:" hah...seorang iblis yang mengaku dirinya sebagai dewa iblis, kalau begitu akan kuberikan energi ku" ucap raja iblis yang memegang tangan elaeza

Elaeza menerima kekuatan raja iblis yang kuat hingga elaeza dapat mengeluarkan sebuah api cahaya iblis

Enzo:" terima ini...ini adalah peta untuk ke ruang bawah tanah ku, ambilah senjata yang kau sukai disana"

Elaeza:" terimakasih banyak untuk kebaikan anda tuan aillard" ucap elaeza berlutut di hadapan raja iblis pertama yang bernama aillard

Enzo:" semoga kita bertemu kembali elaeza jeliaos" ucap Enzo yang kembali normal dan tak sadarkan diri

Elaeza:" Albert" ucap elaeza menyebut pelayan setianya

Albert:" ya tuan ?"

Elaeza:" jaga anak ini dengan baik-baik, aku akan pergi untuk mendatangi rapat di kerajaan glindtess" ucap elaeza yang ingin pergi

Albert:" baik tuan" ucap Albert yang menundukkan kepalanya ke arah elaeza

Kerajaan iblis devalien

Alice:" bagaimana keadaan Enzo ya ?" Ucap Alice yang memainkan sebuah tongkat kayu

Marja:"Alice sayang temanmu akan baik-baik saja dengan ayah mu,ayah mu itu kuat...ibu percaya ia bisa menyelamatkan teman mu" ucap Marja yang masuk ke kamar Alice dan memeluk Alice dari belakang

Alice:"baiklah ibu,semoga saja Enzo baik-baik saja"

Marja:" sekarang kamu istirahat dulu, agar besok ibu akan mengantarkan mu ke sekolah"

Alice:" baik ibunda"

Alice kemudian ke tempat tidurnya dan perlahan-lahan menutup matanya

Marja:" hah...jadi raja iblis pertama sudah bangkit dari diri anak Rourke..." Ucap Marja yang keluar dari kamar alice

Beberapa saat Enzo terbangun di tempat tidur

Albert:" kau sudah bangun tuan"

Enzo:" terima kasih...telah menjaga ku, siapa namamu ?"

Albert:"panggil saja aku Albert tuan"

Enzo:" dimana ayah Alice ?"

Albert:" tuan elaeza pergi ke sesuatu tempat"

Enzo:" jadi begitu....."

Enzo:" ( mimpi itu terlihat dengan jelas...bahwa aku mempunyai dua saudara) ucap Enzo yang melihat tangan nya

Enzo:" ( terlebih lagi bagaimana dengan keadaan miyane ?, Apakah ia baik-baik saja ? Ku harap ia baik-baik saja)"

Enzo:" tuan Albert, apakah disini ada ruang latihan ?"

Albert:" ada tuan, sebaiknya anda tidak berlatih dulu karena kondisi tubuh anda yang masih belum kuat"

Enzo:" tidak apa-apa, bisakah kau tunjukkan jalannya ?"

End