Dan dia menjawab, "Aku setuju."
Junedy merasa ada sesuatu di dalam dirinya yang lepas ketika dia tidak tahu itu sesak dan sakit.
Tapi itu sudah.
Dan dia mengirim pesan bisu ke Surga, sesuatu yang tidak akan pernah dia akui dalam sejuta, miliar, triliun tahun kepada kakeknya yang bodoh (meskipun, dia sering melakukannya, rasanya menyenangkan mengirim pesan ke Surga).
Terima kasih Tuhan.
Tapi dalam kehidupan nyata, dia tersenyum begitu lebar pada Mr. Cardo, wajahnya terluka.
Dan dia tersenyum kembali padanya.
Lada
Dunia yang Sempurna Ponselku berdering dengan teks kesebelas yang kudapatkan dalam satu jam dan aku berhasil tidak mengeluarkannya dari dompet dan membuangnya ke tempat sampah terdekat. Oke. Baiklah.
Napas dalam-dalam dan…
Pusat.