Aroma apa ini? Terasa begitu berat untuk dihirup hingga menusuk ketenggorokan. Aroma dari beberapa obat yang menguap lalu bercampur menjadi satu diudara lalu aroma pekat dari pembersih lantai. Apa aku sedang dirumah? Tapi rumah kami tidak memiliki aroma seperti ini lalu aku dimana?. Mata ku terasa sangat berat untuk dibuka rasanya aku dipaksa untuk terus menutup mata ku. Setengah tubuh ku juga tidak terasa apa-apa seperti kebas. Lalu sayup-sayup aku mendengar seseorang memanggil nama ku itu Ryu dia sedang memanggil nama ku dengan begitu lembut. Aku menoleh kearah suara itu berasal. Mata ku masih sangat berat tapi ku paksakan untuk terbuka walau hanya setengah.
"Ryu." Panggil ku walau sebenarnya suara itu pun tak sampai keluar dari tenggorokan ku.
Ryu langsung mengenggam erat tangan ku.
"Kau sudah sadar?." Tanyanya pelan tak ingin membebankan ku dengan kebisingan.
