"Apa kau akan tidur disini malam ini?." Tanya ku sambil memejamkan mata dengan setengah badan ku merangkul tubuh Ryu.
"Apa kau menginginkan ku untuk tetap tinggal?." Jawab Ryu pelan dengan jari-jarinya yang terus memelintir rambut ku.
Aku terlalu malu untuk menjawab iya, alhasil aku hanya mengangguk pelan.
"Baiklah. Sesuai keinginan mu." Ryu menarik ku semakin dalam ke pelukannya.
Aku merasakan mata ku semakin berat. Tubuh Ryu yang hangat membuat ku betah berlama-lama memeluknya. Ditambah lengannya yang menjadi bantal ku terasa jauh lebih empuk di bandingkan bantal yang biasa ku gunakan.
"Siang tadi kenapa kau tidak menjawab telepon ku Sunny?. Kau bahkan pulang tanpa memberitahu ku sama sekali." Akhirnya pertanyaan yang ku tunggu-tunggu keluar juga dari mulut Ryu.