Di hari pemakaman Ryu. Sunny kecil datang dengan gaun serba hitam bersama dengan ibunya. Saat itu air mata pun sudah tidak bisa lagi dikeluarkan oleh Sunny kecil, sepertinya air mata itu sudah habis. Mulutnya pun sudah tidak sanggup untuk berbicara. Hanya ada tatapan orang mati yang keluar dari mata Sunny.
Tatapan itu bahkan jauh lebih mengerikan dari orang mati sungguhan.
Selama prosesi pemakaman Sunny hanya terdiam. Dia bahkan tidak bereaksi saat melihat peti mati Ryu dimasukan kedalam tempat peristirahatan terakhir. Sampai saat dimana liang lahat itu di tutup dengan tanah ekspresi yang dikeluarkan Sunny masih sama.
Apakah ada duka yang lebih dalam dari menangisi kepergian seseorang?. Tentu saja ada yaitu orang yang tidak menangis disaat pemakaman, karena di hari itu dia juga ikut mati jiwanya juga ikut terkubur bersama orang itu. Dia merelakan jiwanya ikut pergi walau dia harus seperti mayat hidup di atas sini.
***
