Lengang sejenak didalam tempat makan ini beberapa pengunjung hilir mudik melewati meja kami. Suara pintu masuk berkerincing merdu bagai latar belakang musik di tempat makan ini.
Aku menatap Hana lekat-lekat memastikan dia melumat mi nya dengan benar sebelum akhirnya aku bertanya.
"Setelah lulus kau akan melanjutkan kuliah dimana?." Aku berharap-harap cemas dengan jawaban Hana.
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu kepada ku?." Ucap Hana setelah meneguk teh tawar miliknya.
"Aku hanya penasaran." Aku sedikit merasa canggung takut Hana akan menyadari perasaan ku yang sebenarnya.
Hana tak langsung menjawab. Dia memutar-mutar gelas miliknya seperti ada keraguan untuk menjawab pertanyaan ku.
"Aku masih belum tahu Ryu. Lagi pula masih tersisa beberapa bulan aku ingin bersenang-senang dulu." Senyum itu seolah-olah diciptakan untuk menenangkan hati ku demi menghindari kenyataan yang sebenarnya.