"Jangan melakukan hal aneh-aneh saat di kampus." Ryu sambil membantu ku membuka sabuk pengaman.
"Dan ingat tubuh mu masih belum pulih sepenuhnya jangan melakukan kegiatan yang berlebihan dan luka mu masih belum kering jangan sembarangan berkeliaran di kampus. Dan satu lagi saat makan siang tunggu aku didepan ruangan ku, jangan sembarangan makan di luar."
"Satu lagi jika kau merasa tubuh mu tidak enak langsung hubungi aku. Telepon! Jangan chat!."
Ryu yang sedang cerewat terlihat lebih lucu dari biasanya. Dia sudah seperti pengasuh.
"Apa sudah selesai?." Aku menatapnya dengan jahil.
Namun sepertinya masih belum selesai bahkan setelah berbicara begitu banyak dia masih saja mengecek keadaan ku berkali-kali. Membolak-balikan wajah ku, mengecek luka ku berkali-kali dan bahkan sampai merapikan rambut ku yang berantakan. Aku rasa jika begini terus aku tak akan bisa turun dari mobil ini.
"Pak dosen … saya bisa terlambat jika anda begini terus."
