Setelah memutuskan ia terpikirkan untuk tak memberikan alasan secepatnya.
"Aku akan membicarakannya pada nya," jawab nya berat.
Ayahnya sangat menghargai keputusan putra pertamanya itu.
"Kenapa, sayang?" tanya nya menggenggam tangan Keenan yang meremas ponselnya.
"Ia tidak mau menerima perawatan, dia hanya ingin bertemu denganmu!" Keenan mengucapkan kata-kata itu dengan berat hati.
Sera melihat wajah suaminya yang sendu, tampak cemburu dan sedih beradu disana. Dengan pasti Sera berdiri dan memeluk suaminya, ia mengusap kepala Keenan. "Aku akan menemuinya, aku ingin ditemani kamu juga, ayo kesana bersama!" Jawab Sera, disisi lain Keenan senang, di sisi lain dia sedih apa yang akan terjadi jika Kania kembali bertemu Haikal lagi.
Mereka bersiap-siap, sampai di perjalanan pun Keenan tidak bicara sama sekali, sesekali ia memalingkan wajahnya dan menggigit jari kukunya!
