Selama semalaman Pangeran Mahisa menyelesaikan tugas – tugasnya yang sudah sangat menumpuk. Meskipun sudah berjam – jam ia mengerjakan semua tugas – tugasnya, tetap saja tumpukan dokumen di atas meja nya itu masih terlihat banyak. Ia pun mengela nafasnya dan menggerutu sendiri, "Haduh, mengapa Bhadra sangat kejam, bahkan aku tidak bisa keluar sebentar untuk menemui istriku. Apa yang sedang dia lakukan sekarang? Dia pasti sangat kesepian di Istana yang asing ini", ucap Pangeran Mahisa.
Hari sudah semakin larut dan kini sudah tengah malam. Sebenarnya Sinta sedang menunggu pangeran Mahisa di Kamar tidurnya. Berbeda dengan Istana Kerajaan Singhasari yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Singhasari bersama dengan negara – negara bagiannya, di Istana Pusat Raja dan Ratu ataupun jika Raja memiliki Selir, maka mereka akan tidur terpisah. Tetapi di dalam Istana Kediri, Pangeran Mahisa yang merupakan seorang Raja bawahan, memiliki kamar bersama dengan permaisurinya.