"Mengapa kau menculik Shelina, Aiden?" Disela perkelahian mereka Marcus berbicara. Tangannya siap meninju Aiden.
"Karena dia menghalangi jalan adikku untuk meraih kebahagiaan." Dengan amarah Aiden menangkis dan membalas serangan Marcus. Pria itu meninju wajah Marcus hingga dia terhempas.
"Adik? Adik mana yang kau bicarakan?!" Marcus bangkit sambil menatap Aiden marah.
"Siska! Siska adikku. Dan kau dengan bodohnya kembali terjerat oleh rubah licik itu lagi. Dan mengabaikan cinta tulus adikku, Siska." Mata Marcus membesar lalu seketika amarah semakin menguasainya.
"Apa itu sebabnya kau selalu memanas-manasi dan mengomporiku mengenai tingkah jalang Shelina, begitu?" Marcus menerjang Aiden lagi. Pria itu melayangkan tendangan. Namun ditangkis oleh tangan kiri Aiden. Tapi Marcus lebih cepat, tangan kirinya meninju perut Aiden, hingga pria itu mundur selangkah.