Apa yang sudah aku lakukan? Aku menangis dan mengharapkan kehadirannya di masa tersulitku namun aku sama sekali tak tau mengenai keadaannya. Aku tak ada di sisinya saat dia tengah berjuang melawan maut dan berusaha bangun dari koma.
Dia bahkan menanyakan keadaanku saat dia terbangun, sedangkan aku malah berpikir dia sudah menghianati dan meninggalkanku. Aku bahkan mengumpat dan mencacinya.
Ya Tuhan! Semua hanyalah kesalahpahaman. Dan aku begitu bodoh karena tak tau bagaimana keadaannya saat itu. Aku malah terpuruk dengan keadaan dan kesedihanku sendiri. Membiarkan pria yang kucintai berjuang sendiri melawan maut.
Marcus.
Dia tak pantas mendapat semua umpatan dan kalimat kasar yang aku katakan padanya.
Marcus.
Pasti sangat besar rasa kecewa yang Marcus rasakan saat itu. Tapi mengapa dia tidak mencari dan menuntut jawaban dariku? Mengapa dia tak menemuiku saat dia sudah sadar dan sehat kembali?