"Shelina, kau baik-baik saja? Ada apa dengan suaramu?" Suara Andrew terdengar khawatir. Aku menatap Marcus. Pria itu hanya diam membisu.
"Aku baik-baik saja. Suaraku serak karena baru bangun tidur." Ada kegelisahan dan rasa tak nyaman saat aku mengatakan kebohongan pada Andrew.
"Syukurlah kau baik-baik saja. Aku mengkhawatirkanmu. Kudengar seluruh Bandung mati lampu sekarang, itu sebabnya aku menghubungimu saat ini." Aku diam dan mendengarkan Andrew. Pria yang berada di atasku menatap tajam.
Lagi, tubuhnya sudah membesar dan membuatku sesak. Apa yang salah dengan pria brengsek ini? Apa dia tak menyadari situasi darurat ini? Dia malah berereksi setengang itu di bawah sana? SIALAN!
"Shelina." Suara Andrew mengalihkan perhatianku dari Marcus.
"Aku baik-baik saja, tak perlu khawatir."
"Kau yakin?"