Tubuhku panas dingin dan keringat keluar dengan banyak. Perasaan takut akan sosok mengerikan itu semakin membuatku lemas dan perlahan jatuh ke lantai di kaki ranjang. Tubuhku sangat sulit untuk digerakan. Aku panik karena sosok itu ada di sekitarku. Mungkinkah dia ada di belakang, di samping atau di depanku.
Dengan cepat sebuah tangan mencekik leherku. Sangat kencang hingga aku kesulitan untuk bernapas. Aku ingin berteriak meminta pertolongan tapi suaraku tak bisa keluar.
Kumohon tolong aku! Tolong aku! Siapa saja tolong aku!
Tangan besar itu semakin mengerat untuk menyiksaku. Aku kesulitan bernapas. Kumohon tolong aku, aku tak ingin mati di sini.
Tubuhku semakin lemas. Aku bahkan sudah berbaring di lantai namun tangan besar itu tak melepaskan cekikannya.
Sebuah cahaya tiba-tiba datang. Semakin dekat ke arahku. Bagaikan air di padang pasir. Cahaya itu sangat berarti. Aku meneteskan airmata karena tau akan keluar dari kesengsaraan ini.