"Kau pasti tak nyaman dengan foto keluarga itu? Aku minta maaf karena belum bisa menurunkannya saat ini. Tapi aku berjanji ketika kita resmi menikah. Aku akan menganti foto keluarga itu dengan foto keluarga yang baru. Dengan kau sebagai istriku." Aku menoleh cepat ke arah Andrew. Apa yang dia katakan? Bagaimana mungkin aku tak nyaman? Aku bahkan seperti wanita jahat yang mencoba merebut posisi Hanna di rumah besar ini.
"Tidak, kau tak perlu melakukan itu. Aku tau betapa kau mencintai Hanna. Aku tak keberatan jika foto itu terus terpajang, bahkan ketika kita sudah menikah nanti."
"Kau yakin?"
"Kau meragukan kata-kataku." Sebelah alisku naik tak suka dengan perkataan Andrew.
"Ini yang kusuka darimu, Shelina. Kau sangat mengerti diriku." Aku tersenyum lebar saat Andrew menarikku ke dalam pelukannya.