"Jadi kau memilih mengundurkan diri dari perusahaan?" tanya Handerson.
"Ya, aku mengundurkan diri." Jawab Bianca tegas.
Handerson menghelas nafas panjang, seakan berat dan juga kecewa dengan keputusan Bianca. Dia merubah posisi duduk nya. Bersandar menatap Bianca dengan seksama.
"Mengapa kau keras kepala sekali Bianca? Aku tau kau sangat menyukai pekerjaanmu."
"Apa yang kau ketahui tentang diriku? Tak ada." Perkataan Handerson teryata menyulut emosi Bianca.
"Kau tak tahu tentang diriku dan kau tak mengerti apapun tentangku. Jadi berhenti berbicara seolah kau sangat memperhatikanku." Protes Bianca dengan menggebu.
"Aku tahu dirimu, Bianca. Aku tahu sekeras apa dirimu," ucapan Handerson memdapat decaklam lidah tal percaya dari Bianca. Gadis itu seakan mendengarkan hal paling mustahil.