"Bianca, bolehkah aku ikut denganmu untuk pergi ke kampus?" tanya Daniel pelan berharap percakapan nya tak mengganggu orang lain yang berada didalam lift itu. Bianca hanya diam tak merespon, pandangan nya tetap terarah ke lampu petunjuk lantai yang ada di atas pintu lift.
"Ya please? Kumohon. Aku ada kuliah pagi ini. Dan jika aku pergi naik bus maka aku bisa terlambat. Pagi ini aku ada kuliah dengan dosen killer...," ucap Daniel panjang lebar.
"Baik, aku akan mengantarmu dan berhentilah berbicara. Aku pusing mendengar suara cerewetmu itu," ucap Bianca kesal dengan tatapan tajam nya. Bukan nya takut Daniel malah tersenyum lebar.
Dan tanpa mereka sadari semua percakapan dan tingkah laku mereka sedang diamati oleh pria berbaju hitam itu.