"Kau serius? Aku boleh mencoba mengendarai mobil sport ini." tanya Rendi antusias.
"Ya, hanya satu putaran saja. Aku bisa dibunuh oleh boss ku jika mobil ini tergores sedikit saja." Daniel kembali teringat berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menghilangkan seinci goresan di body mobil ini. Dan dia tidak mau Bianca marah pada nya. Sudah cukup sulit mereka bisa berada dalam kedekatan sekarang ini. Dan Daniel tak ingin hubungan baik yang dia jalin susah payah hancur karena kesalahan Rendi.
"Kau bisa tenang, aku pandai menyetir." Balas rendi dengan dada membusung.
"Ya, ayo." Ajak Daniel untuk segera berjalan ke kelas mereka sebelum terlambat.
****
Jadi setelah kelas selesai Rendi segera menarik Daniel untuk pergi ke tempat parkir. Dia sudah tidak sabar untuk mengendarai mobil sport mewah yang selalu dia impikan itu.
Dan Daniel hanya bisa menggeleng pelan melihat betapa antusias dan bersemangat nya Rendi.