Ketika bicara dengan Mia di telepon sebelum berangkat ke luar negeri, Petra diberitahu bahwa Mia tidak perlu datang ke kantor untuk sementara. Melihat Mia masih tidur di pagi hari, dia hanya turun dari kasur dengan hati-hati untuk mandi di luar. Kemudian, dia berangkat kerja pagi-pagi.
Setelah pamannya kembali, selain insiden di rapat pemegang saham, tidak ada langkah besar lain yang dilakukan pria itu. Dan bahkan, hal-hal kecil yang muncul pun sudah dihentikan. Kalau ini tidak ditujukan untuk menutupi sesuatu yang lain, berarti pamannya itu sedang bersiap melakukan sesuatu…. Petra tahu betul akan hal ini.
Telepon di mejanya berdering tepat ketika dia baru saja menyelesaikan rapat melalui panggilan video. Dengan santai, dia menekan tombol jawab.
"Pak," terdengar suara Susan di telepon. "Ada panggilan dari Televisi Nusantara."
"Hubungkan."
"Baik," jawab Susan sebelum panggilan berakhir.
"Ada apa?" tanya Petra dingin ketika panggilan dihubungkan.
