Sebagai kota metropolitan, Jakarta punya segala hal yang tak bisa dilewatkan di malam hari. Dunia hiburan kota Jakarta selalu berdiri tegak, tak peduli apapun yang terjadi atau berbagai status orang yang menghuninya. Di antara semuanya, tak ada yang mampu menandingi Purnama, dan malam itu, di sana cukup ramai.
Julian tidak menyukai acara seperti itu, sebenarnya, tapi dia menepiskan rasa tidak sukanya demi teman-temannya. Dia dan Eliza bekerja dalam bidang yang sama, dan mereka banyak berinteraksi di hari kerja.
Saat itu, Mia sedang "disiksa dengan kejam untuk mengakui permasalahannya" oleh Eliza, yang sudah menenggak beberapa gelas anggur. Dan di bawah tekanan Eliza, Mia pun menjelaskan semua yang terjadi antara dia dan Petra.
Tentu saja Mia mengabaikan masalah kontraknya, tapi dia pun berkata bahwa mereka tidak menikah karena cinta, meskipun perlahan, mereka pun saling mencintai.