Setibanya mereka di rumah sakit, Eddy langsung membawa Petra ke ruang pemeriksaan. "Lepas dulu bajumu. Akan kuperiksa…."
Wajah Petra sudah pucat pasi, dan ketika menggendong Jamie ke kamarnya tadi, dia sudah kelelahan. Dia tidak berani menetap lebih lama dan membiarkan Mia mencurigai ada yang aneh, jadi dia sengaja menyuruh Mia tidur.
Di sepanjang jalan, meskipun Eddy sudah berkendara dengan hati-hati, Petra tetap merasa tidak enak karena gesekannya.
"Kau ini memang mencari mati!" Ketika Eddy melihat titik-titik darah dan keringat yang keluar dari kulit yang sudah merah padam di punggung Petra, dia pun menegurnya dengan marah, "Sudah kubilang, jangan banyak bergerak malam ini. Tapi kau malah nekat…."
Mata Petra yang tajam menatap dalam. Dia tidak bicara, dan bibirnya dikatupkan membentuk garis lurus.
Wajah Eddy tampak dingin ketika merawat luka-luka di punggung Petra. Ketika melihat luka di pinggangnya semakin parah, wajahnya mencelos.