Clio duduk di sebuah ruang rapat eksekutif di kantor pusat JK Group, mendengarkan para ayahnya beserta para eksekutif perusahaan mempelajari permasalahan akuisisi. Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya diam seolah tak ada di sana.
Sampai akhir rapat, Clio tidak mengatakan apa-apa, dan para peserta rapat hampir lupa dia berada di sana.
"Saya harap kalian bisa menemukan penyelesaian secepat mungkin," ucap ayah Clio, Haziel, dengan raut murung. "Kalau seisi JK memang dibeli, saya yakin kalian pun paham bagaimana nasib kalian nanti…. Rapat selesai."
Semuanya meninggalkan ruang rapat dengan membawa map. Clio menjadi yang terakhir meninggalkan ruangan itu. Tepat ketika dia baru saja beranjak, ponselnya berdering.
Dia mengangkatnya. "Aku akan menyerahkannya!"
Setelah itu, Clio menutup telepon dan pergi ke lantai atas, ke ruangan ayahnya.
"Pa," panggil Clio dengan datar. Dia duduk di sofa setelah ayahnya mengizinkan.
