"Hah, akhirnya sampai di sini"
Saat ini aku berada di salah satu dungeon rank F monster yang ada di dalam adalah monster goblin (green) level 2 sampai 5, sedangkan bos dungeon ini goblin (green) level 8. Itulah informasi yang kudapat dari Forum
"Hmmm, ternyata sudah banyak pemain yang datang kesini"
Hah, ternyata aku terlambat banyak pemain yang membentuk atau mencari tim untuk memasuki dungeon
"Hey kawan, apakah kau ingin membentuk tim dengan kami". Ada tiga pemain yang mendekatiku dan mengajak untuk membentuk tim
"Maaf, aku adalah pemain solo"
"Huh, kau bermain solo seakan kau hebat bisa menantang dungeon ini sendirian"
"Hey, sudahlah dia seorang pemula lihatlah senjatanya jika dia ikut kita dia hanya menjadi beban". Temannya memandangku dengan tatapan jijik
"Huh, kau benar dia seorang pemula. Meskipun pemula dia sangat sombong untuk menantang dungeon ini sendirian, aku yakin dia tidak bisa bertahan selama lima menit di dalam hahahaha"
"Hey berhentilah lebih baik mencari pemain lain daripada meladeni pemula yang sombong ini hanya menghabiskan waktu kita saja"
"Kau benar, ayo pergi"
Setelah mereka pergi aku langsung menuju pintu masuk dungeon
Saat ini perlengkapan ku hanya pedang kayu biasa dan juga armor kulit yang ku dapat dari hadiah menyelesaikan tutorial dan juga aku mendapat 5 koin bronze jadi aku langsung menuju ke toko NPC yang menjual peralatan
"Tuan berapa harga pedang ini"
"Hanya 3 koin bronze"
"Tuan bisakah kau memberiku diskon"
"Huh, orang miskin. Baiklah 2 koin bronze"
"Terima kasih tuan, ini uangnya"
Kemudian aku pergi ke toko ramuan dan membeli ramuan penyembuhan dengan harga 3 koin bronze sehingga aku tidak mempunyai koin lagi
"Huhhh, sangat beruntung orang-orang kaya di luar sana mereka bisa bebas menukarkan dollar menjadi koin dan mendapat keuntungan di awal permainan karena bisa membeli apapun dengan koin yang mereka tukarkan"
"Baiklah sekarang ayo masuk ke dungeon"
Setelah selesai membeli perlengkapan aku langsung menuju dungeon kembali dan menuju pintu masuk kemudian aku masuk ke dalam dungeon dan menerima notifikasi dari sistem
"SISTEM : SILAHKAN MEMILIH MODE DUNGEON"
"Aku memilih mode Hard"
"BAIKLAH, SEMOGA KAU BERUNTUNG"
Saat aku memasuki dungeon yang ada hanya lorong yang panjang yang aku temui ketika aku masuk lebih dalam aku akhirnya menemukan goblin
"Sial, itu goblin level 4 seperti yang kuduga"
Jika kau memilih mode easy maka kau akan bertemu goblin level 2-3
Medium maka kau akan bertemu goblin level 3-4
Dan Hard maka goblin level 4-5
Mode dungeon juga mempengaruhi monster yang ada di dalamnya semakin tinggi mode yang kau pilih semakin tinggi level monster di dalamnya
"Jika mode Hard maka bos monster pasti level 10, apa gunanya menyesal sekarang apapun mode dungeonnya akan aku hadapi. Mari kita pikirkan untuk membunuh goblin di depan ku dulu"
"Aku harus mengalihkan perhatiannya dulu setelah itu aku membunuhnya dari belakang atau aku harus menyelinap ke bagian belakangnya dan membunuhnya"
Akhirnya aku memilih rencana kedua jadi aku diam diam menyelinap ke belakangnya
Gawr gawr gawr
"Matillah kau!!!"
Gawrgawrgawr
"Huh, ku kira akan sulit membunuhnya"
"SELAMAT KARENA TELAH MEMBUNUH GOBLIN LEVEL 5 ANDA MENDAPAT 250 EXP KARENA PERBEDAAN 5 LEVEL ANDA MENDAPAT BONUS 150 EXP. SELAMAT ANDA TELAH MENCAPAI LEVEL 1 ANDA MENDAPAT 3 POIN STAT UNTUK DI GUNAKAN"
"Akhirnya saya mencapai level 1 sekarang aku harus menggunakan poin stat yang kudapat. SYSTEM WINDOW"
Name : Sword King
Class : -------
Gelar : -------
Level : 1
HP : 150/150
Stats :
Strength : 4
Dexterity : 3
Endurance : 5
Perception : 2
Charm : -
Luck : -
WIll power -
Poin Stats : 3
Poin kemahiran : 0
"Hmmm sepertinya poin stats akan ku masukkan ke perception dan Dexterity agar menjadi seimbang"
"APAKAH ANDA YAKIN MENAMBAH STATS PERCEPTION : 2 DAN DEXTERITY : 1"
"YA"
"Baiklah sekarang aku harus mencari Goblin lagi agar naik level dan mendapat banyak poin stats hehehe"
Catatan :
Maafkan saya karena telat upload novel ini karena saya memiliki banyak pekerjaan
Jika ada yang kurang dalam novel ini bisa dikatakan di kolom komentar.
Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa dukungannya