Randu yang malam itu sudah langsung tertidur kembali membuat coba-coba melakukan sebuah doa di makam tempat Rudha membujuk terus menerus, keberadaan tangan Rindu masih melekat di dadanya mengurungkan niat untuk keluar malam-malam. Selengkapnya waktu itu menjadikan mendadak sebuah suara berbisik di telinganya menjadikan merasa sangat risih ditutupinya dengan bantal.
Kebisingan semakin lama membuatnya kesal malah justru membuat Rindu terbangun, keduanya sama-sama membuka mata malah sekalian mencoba untuk makan juga. Semua yang berjalan memakan di dapur malah tiba juga Randu merasakan kantuk cukup berat dan meminta untuk kembali ke kamar seusainya, bersamaan setelahnya Rindu kembali terganggu akan keberadaan Tito yang terus mengganggu malamnya.