Madesh menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan permintaan Azura. Azura senang karena ia masih bisa mengunjungi surga lagi.
Bahkan saking senangnya Azura sampai tidak sadar dan memeluk Madesh. Madesh tidak menyangka jika Azura akan memeluk dirinya atas kemauan Azura sendiri.
"Terima kasih, Madesh! Aku harap kamu menepati perkataanmu!" ujar Azura dalam pelukannya.
Madesh hanya terdiam dan tersenyum. Madesh merasa jika Azura mulai membuka hatinya untuk Madesh. Jika bisa Madesh ingin waktu berhenti saat ini agar ia bisa berpelukan selamanya dengan Azura.
Tingkah Madesh layaknya manusia yang salah tingkah karena kekasihnya. Kini Madesh tahu indahnya orang yang sedang dimabuk cinta dan itulah yang ia rasakan.
Namun tiba-tiba Madesh teringat akan dewa sebelumnya yang menjalin hubungan dengan manusia. Hubungannya tak pernah ada yang bisa bertahan dengan lama.
'Apakah aku bisa mempertahankan Azura di sisiku untuk selamanya?' batin Madesh yang hatinya gundah gulana.
Tok! Tok! Tok!