Ketika kedua sosok itu keluar, semua prajurit barbar mundur selangkah lagi dan pertarungan langsung berhenti. Tindakan yang tiba-tiba itu mengejutkan Tristan dan yang lainnya, membuat mereka ternganga.
Meski begitu, Tristan masih tidak lengah karena dia bisa merasakan sosok berkerudung itu sangat kuat. Hasil pemindai semakin meyakinkannya untuk tidak menganggap enteng sosok itu.
Selain itu, tidak hanya sosok berkerudung itu terasa kuat, tetapi penampilannya juga membuat orang-orang barbar menunduk hormat karena Tristan dapat dengan jelas melihat sorot mata mereka yang tertuju pada sosok tersebut.
Sosok berkerudung itu berjalan dan berhenti beberapa meter dari kelompok itu. Tristan hanya bisa melihat setengah dari wajahnya, tetapi dia tahu bahwa dia menatapnya dengan rasa ingin tahu yang licik.
Menyadari bahwa pertarungan sedang dihentikan, Tristan menikam claymore yang berlumuran darah ke tanah dan berkata,
"Apakah kau yang mereka sebut Aesir?"