Rico lega, akhirnya masalahnya selesai dengan baik. Tanpa harus berlarut-larut dalam sengketa yang ada.
"Oh, sayang sekali. Dia tidak bisa ikut kita makan malam bersama yang santai. Tapi, sepertinya, kalian berdua juga harus berbaikan. Papa dan Mama tidak mau melihat kalian berdua dalam suasana yang tegang seperti kemarin lagi. Ayo, baikan!" titah Adi sambil memandang kedua putranya secara bergantian.
Ratna juga setuju dengan ide suaminya. "Iya, kalian juga harus kembali seperti dulu. Jangan berantem kayak kemarin lagi, mama nggak suka lihatnya," protes wanita paling berarti dalam hidup Rico dan Raihan tersebut.
Mendengar permintaan dari papa dan mamanya. Rico dan Raihan saling pandang, lalu saling membuang muka. Terlalu malu jika harus meminta maaf lebih dulu.
"Sudah, jangan saling gengsi. Apa mau mama ngambek sama kalian berdua?" ancam Ratna pura-pura marah.
"Iya, Ma. Ini kita baikan kok, betul kan, Co?" ujar Raihan yang merangkul bahu Rico sambil tersenyum canggung.