***
Ailee menganggukkan kepalanya. Kemudian dengan perlahan Ellard menuntun Ailee untuk naik ke atas tubuhnya. Dia mendudukkan Ailee di atas perutnya. Lalu dengan perlahan dia membawa Ailee untuk menyatukan milik mereka.
Ketika milik mereka akan mulai menyatu, Ailee menghentikan gerakannya. Dia mendengar suara getar ponselnya yang berada di dalam tas di atas nakas. Mereka berpandangan sebentar sebelum akhirnya Ellard menjangkau tas milik Ailee dan memberinya kepadanya.
Ddrrtt ... Ddrrttt.
Ddrrtt ... Ddrrttt.
"Oh, shit!" umpat Ellard karena ada yang mengganggu kegiatannya. Dia sangat tidak menyukai situasi seperti ini. Kegiatan favorit yang seharusnya sedang berlangsung jadi terhambat karen ponsel milik Ailee.
'Sial! Siapa yang berani menelfon Ailee saat olahraga pagi kami sedang berlangsung,'
'jika sampai aku mengetahui siapa dia. Pasti akan aku cincang orang itu karen mengganggu kegiatan kami.'